CIRI-CIRI WEB SCAM

Posted in bisnis online on Juni 22, 2009 by batikmadrim

Ciri-ciri web scam / web penipuan.

Saya menulis ini, berdasarkan atas pengalaman saya, dalam menjelajah dunia bisnis di internet. Cirri-ciri nya adalah sebagai berikut :

  1. Biaya pendaftarannya besar, karena web yang di design hanya untuk menipu, ingin cepat menghasilkan uang yang banyak, sebelum kejahatannya itu diketahui oleh semua orang.
  2. Menggunakan alamat email pribadi, karena mereka tidak bisa membawa suatu lembaga untuk bekerjasama dengan mereka.

Contoh alamat email pribadi adalah yahoo, gmail, dll.

  1. Mengiming-imingkan pendapatan yang besar, tanpa penjelasan apakah mungkin pendapatan itu bisa tercapai.
  2. Web di design sangat sederhana, karena pemilik web yang di design hanya untuk menipu, tidak akan mau mengeluarkan biaya yang mahal, hanya untuk mendesign web nya.
  3. Owner tidak akan mau memberikan semua data2 tentangnya, termasuk fotonya, karena web scam tidak mau data2 & fotonya diketahui oleh semua orang, karena jika semua orang tau bahwa ownernya tersebut adalah seorang penipu, maka ruang geraknya akan terbatasi. Biasanya mereka akan cenderung memalsukan data2 & fotonya.
  4. No handphone yang diberikan, tidak dapat dihubungin, biasanya web scam tidak mau dihubungin, agar perbuatan menipunya tidak terciumi oleh semua orang.
  5. Biasanya dalam bentuk investasi, karena web bentuk investasilah yang biasanya tidak disadari oleh pengikutnya, karena biasanya jika berinvestasi pembagian bagi hasilnya akan diberikan dalam waktu yang cukup lama, biasanya dalam rentang satu bulan sekali, sehingga dalam satu bulan tersebut banyak orang yang akan bergabung, dan kejahatnnya belum sempat tercium oleh semua orang.

Contoh dari web yang di katakan scam, oleh teman2 kita, adalah :

  1. Web investasiwaralaba.com
  2. Web rahasiabento.com http://cafeblogger.web.id/belajar-bisnis-online/scam-tipuan/rahasiabentocom-scam.html
  3. Web money machine system http://cafeblogger.web.id/belajar-bisnis-online/scam-tipuan/money-machine-system-scam.html
  4. Web formulabisnis.com http://antiformulabisnis.blogspot.com/
  5. Dan Web2 lainnya http://www.semuabisnis.com/categories/Daftar-Scam/

Cara mengetahuinya :

  1. ketikan alamat web tersebut di pencarian search engine, seperti google.com, maka google akan menampilkan semua bentuk tulisan (baik promosi, saran, kritik, dll) yang diberikan oleh semua orang terhadap suatu objek (dalam hal ini adalah sebuah web) & jika anda melihat adanya sebuah keluhan yang disampaikan oleh seseorang, lewat suatu tempat iklan, di tampilan google tersebut, maka fokuskan semua konsentrasi anda ke sana & bacalah dengan teliti, jika terdapat banyak keluhan yang mengatakan bahwa alamat owner web tersebut palsu, no telfonnya palsu, bahkan ada yang menyampaikan bahwa, ada yang belum dibayar, walau dia sudah memenuhi syarat pembagian hasil, maka dapat disimpulkan bahwa, web tersebut adalah scam (penipuan)

Dengan saya bagikannya cirri-ciri web scam ini, saya berharap dikemudian hari nanti, tidak ada lagi yang menjadi korban dari web scam.

Yang sebenarnya internet dapat digunakan untuk suatu hal yang positif, diantaranya, seperti yang saya lakukan, untuk menciptakan para milyarder-milyarder baru bagi Indonesia, sehingga, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.

Web yang saya bentuk ini tidak terbatas pada masyarakat yang bertingkat ekonomi menengah, atau bahkan ekonomi tinggi saja, web ini saya design untuk dapat diikuti oleh semua kelas ekonomi masyarakat, sehingga misi saya untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia akan benar2 dapat terwujud.

Dengan biaya yang sangat kecil, yaitu hanya sebesar Rp 15.000,- saya yakin kalian semua tidak akan kesulitan dalam mengembangkan jaringan kalian.

Coba kita hitung sama2, apakah mungkin pendapatan 3 Milyar, akan dapat diperoleh hanya dalam waktu 10 bulan, hanya dengan menginvestasikan uang sekecil Rp 15.000,- :

Jika masing2 dari member, mengajak 4 orang temannya, dalam waktu 1 bulan, maka berarti dalam 1 bulan akan bertambah orang sebanyak 4 orang, dari masing2 orang yang telah bergabung lebih awal, dengan perhitungan seperti pada table berikut ini

Maka setelah 10 bulan, akan terkumpul member sebanyak 1.398.100 orang, dari jaringan anda & member yang telah menyelesaikan matrix 4×10 nya akan mendapatkan pembagian hasil sebesar Rp 3.451.580.000,- yang telah diambil secara cicilan oleh masing2 member setiap bulannya (ingat pembagian hasil, setelah member berpenghasilan sebesar Rp 50.000,- setiap bulannya) yang dapat dipantau oleh setiap member, di masing2 member area nya.

Investasi anda yang disetorkan pada saat pendaftaran (sebesar Rp 15.000,-) akan dibagikan sesuai perhitungan diatas (sebesar Rp 11.000,-) kepada upline anda (orang yang lebih dulu bergabung bersama orang2sukses.com) sebagai komisi atas usahanya & sisanya (sebesar Rp 4.000,-) adalah komisi untuk owner yang telah mengelolah & menyebarkan iklan untuk kelancaran web ini.

Maka selalu saya katakan, jika setiap member mengikuti arahan saya, yaitu mengajak 4 orang temannya dalam waktu 1 bulan, maka semua yang saya katakan diatas (penghasilan 3 Milyar, hanya dalam 10 bulan) akan benar2 terwujud.

Coba anda bayangkan, disebuah system bisnis MLM, di level berapakah, yang terdapat jumlah member terbanyaknya? Tentunya di level akhir bukan, nah di web saya ini, saya memberikan komisi terbesar di level tersebut, sehingga bukan hal yang mustahil, dapat merubah uang Rp 15.000,- menjadi 3 Milyar.

Sejak hari ini, lakukan action untuk mengajak 4 orang teman anda untuk bergabung, dalam waktu 1 bulan, setelah anda mengajak 4 orang teman anda, bimbing mereka untuk mengajak 4 orang temannya juga (follow up lewat email ataupun sms) setelah itu tugas anda telah selesai, anda tinggal menunggu pembagian hasil yang akan ditransfer secara otomatis, ke regkening anda, jika sudah tercapai minimal Rp 50.000,- setiap akhir bulannya. Serahkan tugas yang sama seperti yang anda lakukan tersebut, kepada downline anda, begitu seterusnya, maka penghasilan 3 Milyar, akan benar2 anda dapatkan dalam waktu 10 bulan (jika matrix 4×10 anda terisi)

“Sesungguhnya bahwa tidak akan ada berkat yang turun dari pada Nya, untuk orang yang tidak melakukan apa2 di dalam hidupnya, berkat akan turun untuk orang yang melakukan segala sesuatunya dengan sungguh2”

Yakinkan diri anda, bahwa anda akan benar2 menjadi seorang milyarder, hanya dalam waktu 10 bulan, maka semua yang anda yakinkan itu akan benar2 terwujud.

Salam Untuk Semua Calon Milyarder..

Mickie O.G.,SE

Owner orang2sukses.com

Email    : Admin@orang2sukses.com & mickieog@gmail.com

PAUL GILBERT

Posted in Tak Berkategori on April 25, 2008 by batikmadrim


“Salah satu dewa gitar dengan permainan paling cepat dan bersih”

Click for larger version Nama Lengkap: Paul Brandon Gilbert
Website Resmi: PaulGilbert.com
Tempat/Tgl Lahir: 6 November 1966 di Carbondale Illinois – USA.
Group Band Saat Ini: Racer X
Group Band Sebelumnya: Racer X, Mr.Big
Pengaruh: Eddie Van Halen
Pendidikan: Tamatan GIT (Guitar Institute Of Technology) dan Instruktur GIT.
Gitar: Ibanez Paul Gilbert Model (PGM) Signature Series
Keahlian: Alternate Picking, String Skipping, Arpeggio, dll.

Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.

Pada tahun 1984 Paul pindah ke LA dan melanjutkan sekolah gitarnya ke GIT (Guitar Institute of Technology) dan kini telah menjadi instruktur sekolah gitar bergengsi ini.

Pada tahun 1986 dia bergabung dengan band pertamanya Racer X dengan album debutnya “Street Lethal “, kemudian “Second Heat” (1987) & “Live! Extreme Volume” (1988).

Pada tahun 1989 Paul meninggalkan Racer X dan bergabung dengan group band MR.BIG dengan pemain bass yang disegani “Billy Sheehan”, vocalis Eric Martin dan drummer Pat Torpey.

Mereka meluncurkan album pertamanya “MR.BIG” dan MR.BIG tampil untuk pertama kalinya di Jepang pada bulan Oktober.

Selanjutnya Paul meluncurkan album berikutnya: “Live! Raw Like Sushi” (1990), “Mr Big – Lean into it” (1991), “Mr.Big – San Francisco Live” (1992), “Racer X – Live Extreme Volume 2” (1992), “Mr.Big – Bump Ahead” (1993), “Mr.Big – Live! Raw Like Sushi 2” (1994), “HEY MAN” & ” The best of MR.BIG” (1996), “Hard Rock Cafe”, ” Live At Budokan ” & solo ” King of Club” (1997)

Lagu “To Be With You” (dari Album “Lean Into It”) menduduki posisi pertama di majalah Billborad USA selama 3 minggu.

Pada tahun 1998 Paul tampil pertama kali di Jepang dengan solo albumnya. Paul meluncurkan album solo “Flying Dog”. Tahun 1999 Paul kembali ke Jepang dan meluncurkan album solo kedua “Beehive Live” dan album ketiga Racer X “Technical Difficulties”.

Tahun 2003 album Burning Organ dirilis, kali ini masuk ke label Indonesia dibawah naungan Staria Enterprise. Namun album berikutnya, Acoustic Samurai tidak lagi di Staria, melainkan berpindah ke label Variant Music. Kemudian Paul menggelar promo tur album “Spaceship One” hingga ke Indonesia. Hal ini disambut antusias oleh penggemar-penggemarnya, pasalnya banyak artis asal Amerika yang menarik diri karena takut disweeping oleh pihak-pihak tertentu.

EDDIE VAN HALEN

Posted in Tak Berkategori on April 25, 2008 by batikmadrim


“Pelopor teknik two handed tapping”

Click for larger version Nama Asli : Edward Lodewijk Van Halen
Tempat/Tgl Lahir : Amsterdam / 26 Januari 1955
Gaya Permainan : Hard Rock
Group Band : Van Halen
Pengaruh musikal : Eric Clapton, Jimmy Page
Teknik Andalan : Two Handed Tapping, Whammy Bar
Gitar : Frankenstein, Peavey Wolfgang, Kramers, Ernie Ball/MusicMan, Charvel, Steinbergers, Ibanez Destroyer, Fender Stratocaster, dll.
Efek : Evantide H3000 Intelligent Harmoniser, 2x Roland SDE 3000 Stereo Delays, BOSS SD1 Super Overdrive, MXR Phase 90, Dunlop Cry Baby Wah-Wah, Boss OC2 Octave Divider, Peavey Delta Stomp
Ampli : Marshall 100watt Super Lead, Sylvania EL34, 1989 Soldano SLO-100, Peavey 5150

Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.

Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. Ia dan keluarganya pindah ke Amerika sekitar tahun 60an. Awalnya lebih dulu mempelajari piano dan kemudian sedikit konsentrasi di drum. Sedangkan kakaknya, Alex Van Halen malah mempelajari gitar. Diam-diam mereka berdua saling mencuri kesempatan mempelajari instrumen yang bukan miliknya. Alex belajar drum, EVH belajar gitar. Ternyata malah keduanya sepakat bertukar alat musik. Jadilah kemudian EVH menekuni gitar. Pada saat mulai belajar gitar, ia cukup terpengaruh dengan permainan dari Eric Clapton dan Jimmy Page. Kemudian mereka membentuk band bernama Mammoth yang akhirnya berganti menjadi Van Halen dengan masuknya Michael Anthony pada bass, dan David Lee Roth pada vocal. Band ini terbentuk secara resmi tahun 1974.

Album Van Halen yang dirilis tahun 1978 berhasil menembus charts Billboard sampai posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta keping yang salah satu menjadi penyebabnya adalah solo gitar EVH di lagu instrumental, Eruption. Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah.

Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya.

Album berikutnya dimasa David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Woman and Children First (1980), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan sebuah album yang merupakan salah satu album masterpiece dari Van Halen yaitu 1984 yang dirilis tahun 1984. Di album 1984, EVH menampilkan permainan keyboard yang menawan. Malahan masyarakat awam lebih mengenal suara dan permainan keyboardnya di lagu Jump ketimbang teknik-teknik gitarnya. Lagu Jump berhasil menjadi juara 1 di charts Billboard.

Pada tahun 1983, sebelum album 1984 dirilis. EVH sempat bekerjasama dengan King of Pop, Michael Jackson. EVH ikut serta dalam proyek album Thriller yang nantinya terjual lebih dari 20 juta copy. Ia memoles lagu yang berjudul Beat It menjadi sedikit berwarna rock dan dance. Tak lupa juga EVH menampilkan solo gitar dan teknik tappingnya yang merajalela di lagu tersebut. Munculnya EVH di lagu tersebut mendapat respon yang luar biasa dengan perolehan menduduki puncak charts Billboard selama berminggu-minggu.

Tahun 1986 Van Halen mengalami perubahan formasi dengan mundurnya David Lee Roth dan digantikan oleh Sammy Haggar. Meskipun begitu, EVH tetap mampu menampilkan permainan-permainan gitar terbaiknya. Album-album berikutnya seperti 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlwaful Carnal Knowledge (1991), dan Balance (1995) masih cukup mampu memperpanjang nafas Van Halen dalam dunia rekaman. Tak lama kemudian kembali Van Halen berganti vocalis dengan masuknya Gary Cherone (ex Extreme). Van Halen semasa Gary Cherone oleh banyak pihak dianggap sebagai era terburuk dengan ditandai kurang suksesnya album Van Halen III (1998). Tahun 2001 EVH terkena kanker mulut, ia terpaksa absen selama sekitar 2 tahun untuk proses penyembuhan.

JIMI HENDRIX

Posted in cherie on April 25, 2008 by batikmadrim

“Sang Dewa Gitar”

Click for larger version Nama Asli: James Marshall Hendrix
Tempat/Tgl Lahir: Seattle, 27 November 1942
Gaya Permainan: Blues & Rock
Group Band: Jimi Hendrix Experience, Band of Gipsy, The Velvetones
Pengaruh musikal: Bob Dylan, B.B. King, Muddy Waters, Howlin’ Wolf, Buddy Holly, dan Robert Johnson
Gitar Yang Digunakan: Fender Stratocaster
Efek : Vox Clyde McCoy wah pedal, Roger Mayer Octavia, Dallas Arbiter Fuzz Face

Terlahir dengan nama Johnny Allen Hendrix yang kemudian diganti menjadi James Marshall Hendrix oleh ayahnya, James “Al” Hendrix. Jimi semasa kecilnya sering berpura-pura menjadi gitaris setelah menyaksikan penampilan B. B. King. Ia menggunakan ukulele sebagai gitarnya. Melihat ketertarikan Jimi pada gitar, kemudian ayahnya membelikan dia sebuah gitar second hand seharga 5 dollar pada saat ia berusia 16 tahun. Ia pun bergabung dengan grup band pertamanya, The Velvetones yang hanya bertahan selama 3 bulan. Pada musim panas berikutnya ayahnya membelikan gitar elektrik Supro Ozark 1560 S. Kemudian ia bergabung dengan band The Rocking Kings.

Tahun 1961 ia meninggalkan Inggris untuk hijrah ke Amerika Serikat. Ia menjadi salah satu prajurit United States Army. Namun sebuah cedera yang ia dapatkan saat terjun payung memaksanya batal untuk menjadi prajurit. Ia pun mulai menjadi gitaris cabutan dengan nama Jimmy James. Disini ia bertemu Little Richards dan kemudian membentuk bandnya yang bernama Jimmy James and The Blue Flames. Awal tahun 1965, Jimi bermain dalam sebuah acara kecil di kawasan Greenwich Village. Dalam sebuah jam session kecil dengan bassis grup Animal, Chas Candler. Chandler sangat terperana melihat permainan Jimi. Hingga setahun kemudian ia mengajak Jimi untuk kembali ke London dan membentuk band mereka dengan memasukkan drummer Mitch Mitchel. Chas Candler sendiri lebih memilih menjadi manager dan posisi bassis diisi oleh Noel Redding. Band tersebut diberi nama Jimi Hendrix Experience dan mulai menjadi pembicaraan di London sepanjang tahun 1966.

Single pertamanya, Hey Joe berhasil masuk kedalam Top UK Charts selama 10 minggu. Melihat antusiasme yang bagus, Jimi cs segera merelease album Are You Experienced?. Dengan memuat nomor-nomor seperti Purple Haze, The Wind Cries Mary, Foxey Lady, Fire, dan Are You Experienced? di masa mendatang, album ini merupakan album rock terpopuler sepanjang masa. Selain itu, album tersebut menjadi sangat fenomenal dan meroketkan nama Jimi Hendrix. Setiap penampilannya selalu ditonton ratusan bahkan ribuan orang.

Sukses album pertama membuatnya segera merampungkan album berikutnya, Axis: Bold As Love pada tahun 1968. Di album ini ia berusaha keras mengeksplorasi permainan gitarnya. Ia kemudian kembali ke Amerika untuk membangun studionya yang bernama Electric Lady Studio yang berlokasi di kota New York.

Bulan Agustus 1969, Jimi Hendrix tampil dalam salah satu event musik terbesar di Amerika, Woodstock. Kali ini ia tidak membawa nama Experience, tetapi bersama Gypsy Sun & Rainbows yang juga menampilkan Mitch Mitchell, Billy Cox, Juma Sultan, dan Jerry Velez. Namanya semakin berkibar sebagai gitaris nomor satu dunia. Semua penonton yang menyaksikan permainan gitarnya begitu terpukau. Ia menampilkan aksi solo gitar yang dirangkai dengan aksi panggung yang liar seperti memetik senar gitar dengan menggunakan gigi, membakar gitar, memainkan feedback, distorsi, dan aksi merusak gitar lainnya. Setelah itu ia membentuk grup baru yang bernama Band of Gipsy dan melepas album Hendrix: Live At The Fillmore East in 1999. Setahun berikutnya ia kembali membentuk Jimi Hendrix Experience dan merampungkan album yang berjudul First Rays Of The New Rising Sun. Namun sebuah tragedi menyebabkan ia tak bisa merasakan hasil jerih payahnya dalam album tersebut. 18 September 1970 ia ditemukan tewas. Di sampingnya ditemukan sejumlah pil tidur. Polisi mengatakan ia tewas akibat overdosis. Penampilan terakhirnya sebelum tewas yaitu bersama band asal Amerika yang bernama War di Ronnie Scott’s club, London.

Semua orang tidak akan menolak apabila dikatakan bahwa ia adalah pelopor dan inspirator terbesar dalam permainan gitar yang berkembang di abad ke-20. Karya-karyanya selalu menjadi referensi para gitaris-gitaris baik yang masih pemula maupun yang sudah master sekalipun. Ia yang mempopulerkan trik-trik bermain gitar elektrik seperti Feedback dan distorsi yang akhirnya dipakai oleh semua gitaris yang menggunakan gitar elektrik dimasa depan. Sudah tak terhitung banyaknya gitaris yang menjadikannya sebagai influence musik terbesar mereka. Nama-nama seperti Brian May, Yngwie Malmsteen, Ritchie Blackmore, Steve Lukather, Eric Clapton, Slash, Joe Satriani, Paul Gilbert, dan Steve Vai hanyalah sedikit dari gitaris-gitaris yang terinfluence permainannya. Bukan hanya permainan gitarnya saja yang banyak dicontek, tetapi lagu-lau karyanya seperti Little Wing, Voodo Child, dan Red House menjadi lagu-lagu yang paling sering dibawakan baik dalam bentuk penampilan Live maupun rekaman. Dalam setiap voting atau polling di majalah-majalah, ia selalu terpilih sebagai The Greatest Guitarist All Time.

JOE SATRIANI

Posted in cherie on April 25, 2008 by batikmadrim


“Steve Vai: selama Joe Satriani tetap berkarya, saya akan tak akan kehilangan inspirasi”

Click for larger version Nama Lengkap: Joe Satriani
Website Resmi: Satriani.com
Tempat/Tgl Lahir: 15 Juli 1956 di Westburry, New York, USA
Group Band Saat Ini: Joe Satriani
Group Band Sebelumnya: The Squares
Pengaruh: Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore
Gitar: Ibanez JS Series
Keahlian: Tapping, Alternate Picking, dll

Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.

Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.

Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet.

Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco.

Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001).

Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990an.

Setelah Engines of Creation album seperti apalagi yang akan dirilis Joe Satriani berikutnya? Kita nantikan saja!!

album 8 : Octavarium (III – Kupas lagu)

Posted in cherie on April 25, 2008 by batikmadrim

Dream Theater – album 8 : Octavarium (III – Kupas lagu)

cd_okta.jpg1. The Root Of All Evil
[VI. READY]
[VII. REMOVE]

Referensi musik :
– Suara langkah kaki bersepatu, kemungkinan merujuk pada akhir lagi Finally Free (Metropolis Pt. 2 – Scenes From a Memory)
– Intro suara tom drum merujuk pada lagu This Dying Soul (Train of Thought) – 0:25 – 1:00
– Intro lagu mengingatkan kepada lagu Welcome to the Machine (Pink Floyd)
– Kunci awal gitar selama intro sebelum bunyi drum adalah kunci yang sama dengan yang dimainkan selama konser tur When Dream and Day Unite di tahun 1989.
– Nada-nada vocal dari menit 4:55 sampai 5:16 serupa dengan lagu This Dying Soul (Train of Thought)
– Solo pada menit ke 5:18 sangat menyerupai dengan solo dari The Glass Prison (Six Degrees of Inner Turbulence)
Hal tersembunyi :
– Nada piano diawali dnegan kunci F, kunci yang sama dengan kunci akhir dari lagu In The Name Of God pada album Train of Tought.
Tambahan :
– Lagu ini adalah bagian ke 6 dan ke 7 dari 12 langkah penanganan problem kecanduan alkohol yang dilakukan oleh Mike Portnoy
– Seri keseluruhan (belum lengkap) adalah
Seri 1 : The Mirror – Awake
Seri 2 : Lie – Awake
Seri 3 : The Glass Prison – Six Degrees of Inner Turbulence : bagian I, II dan III
Seri 4 : This Dying Soul – Train of Thought : bagian IV dan V
Seri 5 : The Root Of All Evil – Octavarium : bagian VI dan VII
untuk seri lengkapnya akan gue jabarin di postingan lain yaaaa ….

2. The Answer Lies Within

Referensi musik :
– Suara latar violin di menit 2:36 dimainkan sebagai tema utama nada dari lagu Octavarium
– Selama bagian yang tersembunyi dari lagu ini pada bagian akhir terdengar suara yang sangat serupa dengan penutupan lagu Great Gig in the Sky milik Pink Floyd
Hal tersembunyi :
– Bell dia awal lagi berdentang 8 kali (sama dengan jumlah dentangan bell pada The Glass Prison)

3. These Walls

Hal tersembunyi :
– Intensitas detak jantung di akhir lagu adalah 58 bpm/beat per minutes

4. I Walk Beside You

Referensi Musik :
– Detik suara jam mungkin merujuk pada lagu Regression ( Metropolis Pt. 2 – Scenes From a Memory )
– Suara gitar pada bagian chorus lagu hampir serupa dengan Lifting Shadows off a Dream (Awake)
– Pembukan dari lagu ini sangat U2 sekali
Tambahan :
– Lagu ini mungkin merujuk pada Yesus Kristus yang akan menolong seseorang melewati semua masalah kehidupan

5. Panic Attack

Referensi Musik :
– Riff lagu Skeezix Delima milik Tourniquette pada menit 0:15
– Double gitar dengan style Iron Maiden pada menit 5:43
– Piano pada menit 1:27 – 1:43 terdengar seperti lagu Fatal Tragedy (Metropolis Pt. 2 – Scenes From a Memory )
– Riff akhir dari lagu berulang 5 kali untuk masing-masing speaker (kanan dan kiri), termasuk riff awal yang dimainkan sangat jelas dan termasuk sebagi akhiran dari lagu
– Pada bagian yang tersembunyi hampir mendekati dengan lagi Several Species of Small Furry Animals Gathered Together In a Cave and Grooving With a Pict milik Pink Floyd

6. Never Enough

Referensi Musik :
– Pembukaan awal lagu ini terdengar seperti milik Muse
– Melodi pada chorus lagu ini mengingatkan kepada solo Gilmour (Pink Floyd) pada lagu Echoes (versi Live at Pompeii)

7. Sacrificed Sons

Referensi Musik :
– Outro dari lagu She’s So Heavy milik The Beatles terasa pada menit ke 3:35
– Solo pada menit ke 4:41 diambil dari lagu A Change of Seasons, Peruvian Skies, Fatal Tragedy, dan Natural Science (milik Rush)
– Melodi pada menit ke 7:02 – 7:32 adalah melodi dari Teddy Bear’s Picnic
Hal tersembunyi :
– Pada pembukaan lagu terdapat 8 suara yang berbeda

8. Octavarium
[I. SOMEONE LIKE HIM]
[II. MEDICATE (AWAKENING)]
[III. FULL CIRCLE]
[IV. INTERVALS]
[V. RAZOR’S EDGE]

Referensi Musik :
– 00:00 – 3:48 diambil dari : Shine On You Crazy Diamond dan Tangerine Dream (Pink Floyd), Scenes (Marty Friedman), dan Bijou (Queen)
– 03:49 – Tema utama lagu diambil dari suara violin pada akhir lagu The Answer Lies Within
– 04:33 – Suara flute yang menyerupai Änglagård flute pada tema Godfather
– 06:33 – Tema piano pada lagu Bohemian Rhapsody (Queen)
– 09:00 – Versi vocal dari Anna Lee dimainkan dengan 2 style, bass gitar secara groove dan gitar secara arpeggio
– 12:15 – Permainan keybord ala Marillion sangat terasa
– 12:17 – Sequential Circuites Prophet 5 synth part milik Styx
– 17:47 – Potongan lagu Jingle Bells pada permainan keyboards
– 17:55 – Potongan permainan gitar akustik oleh Neal Morse
– 18:43 – Suara vocal menggunakan style ala Dave Mustaine
– 19:55 – Pengulangan tema Godfather
– 21:30 – Tone gitar sangat Brian May sekali
Hal yang tersembunyi :
– 14:03 – Seseorang mengatakan “This is where we came in“. Bagian ini sangat mungkin merujuk pada lagu The Wall (Pink Floyd) dimana diakahir lagiu the Wall terdengar seseorang mengatakan “So this is where…” sedangkan di awal lagu seseorang mengatakan “…we came in.”. Ini sesuai dengan fokus Octavarium, dimana sesuatu berputar dan berulang, akhir adalah awal.

[I. SOMEONE LIKE HIM]
Someone like him terlihat seperti kelanjutan dari tema Carpe Diem yang membuat album A Change of Seasons sanagt terkenal. tema lagu ini ingin membuat hari-hari kehidupan seseorang, tidak seperti ‘him’ yang tidak diketahui – yang merasa hidup adalah membosankan, adalah suatu rutinitas. Yang pada akhirnya perubahan akan terjadi setelah kerumitan dalam jangka waktu tertentu terlewati. Hal ini akan dijelaskan pada bagian selanjutnya dari lagu ini.
Teori lain tentang bagian ini adalah bahwa bagian ini berbicara tentang karir musik John Petrucci, yang pada awalnya dia mengagumi bintang idolanya tetapi dia tidak ingin menjadi pemusik. Hal ini berlanjut dengan berubahnya keinginan dia dan mewujudkan impiannya yang diinginkan.

[II. MEDICATE (AWAKENING)]
Medicate (awakening) menceritakan tentang kisah yang serupa dengan tema film Awakening yang dibintangi oleh Robert de Niro.
Bagian ini digambarkan penuh dengan tema kesinambungan, dimulai dengan keadaan tidur ‘catatonic‘ dan diakhiri dengan keadaan ini juga.
Teori lain tentang bagian ini adalah bahwa bagian ini merupakan sebuah percakapan antara James LaBrie dengan penasehat fisik dan mentalnya, setelah dia melakukan operasi sebelum tur Waking Up The World Tour.

[III. FULL CIRCLE]
Full Circle adalah bagian diaman tema utama dari octavarium benar-benar ditunjukkan.
Paragraf 1 dan 4 dari bagian ke III ini disusun dari potongan-potongan judul lagu ataupun hal-hal lain :
Sailing on the Seven Seas – OMD (judul lagu)
also possibly Seven Seas of Rhye – Queen (judul lagu)
Seize the Day – Tema album A Change of Seasons dan film Dead Poet’s Society
Day Tripper – The Beatles (judul lagu)
Per Diem – kata latin yang berarti ’setiap hari’
Carpe Diem adalah versi latin dari kata ‘Seize the Day’
Jack the Ripper – Morrissey (judul lagu)
The Ripper – Judas Priest (judul lagu)
Ripper Owens – Vocalist grup Iced Earth (ex-Judas Priest)
Owen Wilson – Aktor
Wilson Phillips – Band
Supper’s Ready – Genesis (judul lagu)
Lucy in the Sky with Diamonds – The Beatles (judul lagu)
Diamond Dave – David Lee Roth (judul album)
Dave’s Not Here – Cheech & Chong (judul album)
Here I Come to Save the Day – Ungkapan Mighty Mouse
Day for Night – Spock’s Beard (judul lagu)
Nightmare Cinema – Penampilan Dream Theater tahun1995, dimana mereka mertukar posisi instrumen dan membawakan lagu grup lain (biasanya lagu-lagu Deep Purple)
Cinema Show – Genesis (judul lagu)
Show Me the Way – Styx (judul lagu)
Get Back – The Beatles (judul lagu)
Flying off the Handle – Ungkapan
Handle with Care – Travelling Wilburys (judul lagu)
Careful with that Axe, Eugene – Pink Floyd (judul lagu)
Gene, Gene the Dance Machine – The Gong Show
Machine Messiah – Yes (judul lagu)
Light My Fire – The Doors (judul lagu)
Gabba Gabba Hey Hey – The Ramones (lirics)
Hey Hey, My My – Neil Young (judul lagu)
My Generation – The Who (judul lagu)
Home Again – dari lagu “Breathe” dan “Time” dalam album milik Pink Floyd (Dark Side of the Moon)

[IV. INTERVALS]
dalam bagian Interval terdengar Mike Portnoy mengucapkan hitungan sebelum setiap paragraf dinyanyikan oleh James LaBrie. Masing-masing paragraf menggambarkan masing-masing lagu dalam album octavarium dan klip dari lagu tersebut diputar sebagai background dari bagian ini. (yang ini kita kudu nonton video klipnya neeeh ….)

MP mengucapkan “Root”
“Take all of me” (menit 3:03 dari lagu The Root Of All Evil) diputar sebagai background

MP mengucapkan “Second”
“Don’t let the day go by” (menit 4:21 dari lagu The Answers lies Within) diputar sebagai background

MP mengucapkan “Third”
Klip dari These Walls diputar sebagai background

MP mengucapkan “Fourth”
“I walk beside you” (menit 1:06 dari lagu I Walk Beside You) diputar sebagai background

MP mengucapkan “Fifth”
“Hysteria” (menit 3:55 in Panic Attack) diputar sebagai background

MP mengucapkan “Sixth”
“What would you say” (menit 3:03 dari lagu Never Enough) diputar sebagai background

MP mengucapkan “Seventh”
Klip dari Sacrificed Sons diputar sebagai background

MP mengucapkan “Octave”
“Side effects appear” (menit 11:52 dari lagu Octavarium part II) diputar sebagai background

Lirik ini mengekspresikan dimana lingkaran kehidupan adalah berulang, akhir adalah awal dan akan selalu berputar selamanya tanpa ada jalan untuk melarikan diri. Ini mungkin bahwa Dream Theater berbicara tentang fakta karir musik mereka yang berulang seperti lingkaran, dan sekarang, setelah album studio ke 8, mereka tidak akan berada dibawah perusahaan rekaman lagi (?), kehidupan mereka sebagai musisi berputar menjadi diri mereka sendiri.
Lagu ini diakhiri dengan nada piano yang sama seperti mereka memulai lagu pertama di awal album, yang menegaskan bahwa cerita berakhir seperti dimana cerita dimulai.

[V. RAZOR’S EDGE]

lagu ini berakhir pada bagian ke V, yang secara harfiah akan kembali berurut ke bagian ke VI yang berada pada awal album, The Root Of All Evil.

Posted in cherie with tags on April 25, 2008 by batikmadrim

Dream Theater – album 9 : Systematic Chaos

art006.jpg

==== TOP PRESS ====

album ini sudah masuk ke indonesia, kemaren mascha dahbeli CD-na di cibubur plaza. ayo dapatkan secepatnya … kekekeke

========================

Systematic Chaos adalah album studio ke 9 yang dihasilkan oleh band progressive metal ini dan merupakan album pertama Dream Theater dibawah label perusahaan Roadrunner Record.

Pembuatan/rilis

Album ini ditulis dan direkam dari bulan september 1996 hingga january 2007 di Avatar Studio New York dengan Mike Portnoy dan John Petrucci sebagai co-produser.

Mixing terakhir album ini dilakukan bertepatan dengan hari Valentine, 4 Februari. Sementara itu, pembuatan master CD dan daftar lagu dirilis pada tanggal 21 Februari, sedangkan peluncuran albumnya sendiri dilaksanakan pada tanggal 5 juni 2007.
Selain beredar dalam versi standar, diedarkan pula edisi spesial dalam bentuk DVD, yangberisikan isi dari CD standar dengan bonus dokumenter pembuatan album tersebut, “Chaos in Progress – The Making of Systematic Chaos”.

Lagu

Dalam interview dengan tama.com, mike portnoy menggambarkan album ini sebagai : “Berat dan berteknik, kuat dan dinamis – semua element yang diinginkan oleh para penggemar DT tersaji dalam albun ini, seperti kompilasi dari album-album DT terdahulu. Sangat dramatik dan agresif.”
50 orang penggemar DT yang berasal dari NY diberi kesempatan untuk berperan serta pembuatan album ini, kesempatan ini di berikan di forum internet mike portnoy. Dan hasilnya seperti yang terdengar pada suara latar di lagu “Prophets of War” dan juga pada lagu”In the Presence of Enemies Pt. 2″.
Repentance“, lagu ke 5 dari album ini merupakan lagu ke 6 dari 12 langkah penanganan problem kecanduan alkohol yang dilakukan oleh Mike Portnoy, dan memuat bagian ke VIII dan ke IX, berikut lengkapnya :
Seri 1 : The Mirror – Awake
Seri 2 : Lie – Awake
Seri 3 : The Glass Prison – Six Degrees of Inner Turbulence : bagian I, II dan III
Seri 4 : This Dying Soul – Train of Thought : bagian IV dan V
Seri 5 : The Root Of All Evil – Octavarium : bagian VI dan VII
Seri 6 : Repentance – Systematic Chaos : bagian VIII dan IX

Lagu Constant Motion yang merupakan single pertama dari album ini dirilis pada 27 april 2007, dan disusul videonya ada 13 juli 2007. Sebelum diumumkan sebagai single, lagu ini diisukan bakal menjadi satu-satunya lagu instrumental dalam album ini, tetapi itu bukan masalah, nyatanya album ini menjadi album ke 3 tanpa track intrumental (selain Images and Words dan Octavarium).
Menurut Mike Portnoy (yang juga salah satu produser album ini), lagu “In the Presence of Enemies” di pecah menjadi 2 bagian, yang pertama ada di track pertama dan yang kedua ada di track terakhir, meskipun dipisah tetapi lagu itu tetap merupakan 1 kesatuan, dia menjanjikan bahwa kedua track tersebuat akan dimainkan secara berurutan dalam sesi live-nya. Teknik pemenggalan dalam lagu ini berbeda dengan pembagian pada lagu “A Change of Seasons” atau “Octavarium”, dengan teknik ini, maka lagu ini menjadi lagu kedua terpanjang milik dream theater.

Track listing

  1. In the Presence of Enemies Pt. 1” – 9:00 (Dream Theater, lyrics by Petrucci)
    I. Prelude
    II. Resurrection
  2. Forsaken” – 5:36 (Dream Theater, lyrics by Petrucci)
  3. Constant Motion” – 6:55 (Dream Theater, lyrics by Portnoy)
  4. The Dark Eternal Night” – 8:51 (Dream Theater, lyrics by Petrucci)
  5. Repentance” – 10:43 (Dream Theater, lyrics by Portnoy)
    VIII. Regret
    IX. Restitution
  6. Prophets of War” – 6:01 (Dream Theater, lyrics by LaBrie)
  7. The Ministry of Lost Souls” – 14:57 (Dream Theater, lyrics by Petrucci)
  8. “In the Presence of Enemies Pt. 2” – 16:38 (Dream Theater, lyrics by Petrucci)
    III. Heretic
    IV. The Slaughter of the Damned
    V. The Reckoning
    VI. Salvation

Working titles

Seperti yang tampak pada DVD “Chaos in Progress – The Making of Systematic Chaos“, penamaan list sewaktu proses [perekaman adalah sebagai berikut :

  1. “The Pumpkin King” (In The Presence Of Enemies)
  2. “Korma Chameleon” (Constant Motion)
  3. “Carpet Babies” (Prophets Of War)
  4. “Schindlers Lisp” (The Ministry Of Lost Souls)
  5. “N.A.D.S” (The Dark Eternal Night)
  6. “Jetlag” (Forsaken)
  7. “Fisheye” (Repentance)


Album baru Dream Theater : Systematic Chaos

AAAAHHH !! akhirnya keluar juga album ke 9 DT, Systematic Chaos.

Album ini di release per-5 Juni 2007 dengan 2 model design sampulnya.

Yang reguler bergambar interchange jalan tol dengan warna hijau pucat kekuning-kuningan sementara yang special edition bergambar traffic light yang digantung diatas kawat berduri dengan background warna oranye kehitaman.

  1. In The Presence of Enemies Pt.1 (9:00)
  2. Forsaken (5:36)
  3. Constant Motion (6:55)
  4. The Dark Eternal Night (8:51)
  5. Repentance (10:43)
  6. Prophets Of War (6:01)
  7. The Ministry of Lost Souls (14:57)
  8. In The Presence of Enemies Pt.2 (16:3 8)

Sebagai penggemar berat DT, mascha sangat surprise dengan album ini. Semua yang kita inginkan dan kita harapkan ada pada album ini.

Dimulai dengan lagu In The Presence of Enemies Pt.1 yang menuntut kesabaran kita menunggu hingga hampir menit ke 5 untuk mendengarkan suara James LaBrie. Suatu cara efektif (nurut gw siih) buat nggambarin isi dari album ini.

Nurut gw album ini bakalan jadi album epic DT yang kereen. Total waktu putar Systematic Chaos mendekati 1:20 menit, dengan waktu terpendek adalah lagu Forsaken (5:36).

Style album ini tetap berpegang pada progressive dengan corak baladda yang di mix dengan epic-metal alla metallica. Lirik pada album ini agakberbeda dengan album2 terdahulu, disini DT menghadirkan beberapa lirik tentang fantasi mereka, tetapi lirik tentang personal tetap mereka pertahankan

cinta itu indah

Posted in ehm_leh ta gole"i on April 25, 2008 by batikmadrim

Setitik kasih membuat kita sayang, seucap janji membuat kita percaya, sekecil luka membuat kita kecewa, tapi sebuah persahabatan akan bermakna abadi selamanya.

Masjid adalah pasar akhirat, buku adalah teman setia sepanjang usia, amal baik adalah penghibur dalam kubur, akhlak yang baik adalah mahkota kemuliaan, kemurahan hati adalah pakaian yang paling indah, perjalanan yang paling mulia adalah perjalanan menuju kemasjid, hati yang paling indah adalah hati yang terpaut dengan mesjid, cinta terasa lebih bermakna apa bila cinta sesama makhl;uk diatas restu Ilahi.

DISAAT ENGKAU TERTIDUR LELAP, SADARLAH ADA CINTA YANG MENANTIMU, SAAT ENGKAU MELANGKAH KETAHUILAH BAHWA ADA SESEORANG YANG MENDAMBAKANMU DAN DISAAT ENGKAU TERBANGUN, DENGARLAH SUARA KICAUAN BURUNG-BURUNG YANG MEMBAWA RINDUKU PADAMU.

ALASKAN BANTAL TIDURMU DENGAN KEJUJURAN

REBAHKAN TUBUHMU DENGAN DIATAS TILAM KEIKHLASAN

SELIMUTKAN DIRIMU DENGAN KESABARAN

SEMOGA LENAMU BERADA DALAM KEIMANAN.

cinta adalah suatu yang indah dan tak ada seorangpun yang mampu mendefinisakan makna cinta yang sebenarnya,,, bagi teman-teman yang mungkin sekarang ini sedang merasakan jatuh cinta atau kasmaran ga da salahnya jika kalian mengukur kadar cinta dari pasangan kalian, siapa tahu orag yang kalian taksir sekarang ini adalah jodoh kalian,,,,

click aja link di bawah ini

BIAR GA BOSEN…!!!

Posted in ehm_leh ta gole"i on April 24, 2008 by batikmadrim

Saya telah menyatakan sebelumnya betapa penting peranan kata itu dalam mengekspresikan kata cinta. Tapi itu bukan satu-satunya bentuk ekspresi cinta.

Cinta merupakan sebentuk emosi manusiawi. Karena itu ia bersifat fluktuatif naik turun mengikuti semua anasir di dalam dan di luar di diri manusia yang mempengaruhinya. Itulah sebabnya saya juga mengatakan, mempertahankan dan merawat rasa cinta sesungguhnya jauh lebih sulit dari sekedar menumbuhkannya.
Jadi obrolan kita belum selesai. Walaupun begitu, saya juga tidak merasakan adanya urgensi utk menjawab pertanyaan ini : apa itu cinta ?

Itu terlalu filosofis. Saya lebih suka menjawab pertanyaan ini : bagaimana seharusnya anda mencintai ? pertanyaan ini melekat erat dalam kehidupan individu kita.

Cinta itu bunga; bunga yang tumbuh mekar dalam taman hati kita. Taman itu adalah kebenaran. Apa yg dengan kuat menumbuhkan, mengembangkan,
dan memekarkan bunga-bunga adalah air dan matahari. Air dan matahari adalah
kebaikan. Air memberinya kesejukan dan ketenangan, tapi matahari memberinya gelora kehidupan. Cinta, dengan begitu, merupakan dinamika yg bergulir
secara sadar di atas latar wadah perasaan kita.

Maka begitulah seharusnya anda mencintai; menyejukkan, menenangkan,
namun juga menggelorakan. Dan semua makna itu terangkum dalam kata ini :
menghidupkan. Anda mungkin dekat dengan peristiwa ini ; bagaimana istri
anda melahirkan seorang bayi, lalu merawatnya, dan menumbuhkannya,
mengembangkannya serta menjaganya. Ia dengan tulus berusaha memberinya kehidupan.

Bila anda ingin mencintai dengan kuat, maka anda harus mampu memperhatikan
dengan baik, menerimanya apa adanya dengan tulus, lalu berusaha mengembangkannya semaksimal mungkin, kemudian merawatnya..menjaganya dengan sabar. Itulah rangkaian kerja besar para pecinta; pengenalan, penerimaan, pengembangan dan perawatan.

Apakah anda telah mengenal isteri anda dengan seksama? Apakah anda mengetahui dengan baik titik kekuatan dan kelemahannya? Apakah anda mengenal kecenderungan-kecenderungannya? Apakah anda mengenal pola-pola ungkapannya; melalui pemaknaan khusus dalam penggunaan kata, melalui gerak motorik refleksinya, melalui isyarat rona wajahnya, melalui tatapannya, melalui sudut matanya?

Apakah anda dapat merasakan getaran jiwanya, saat ia suka dan saat ia benci, saat ia takut dan begitu membutuhkan perlindungan? Apakah anda dapat melihat gelombang-gelombang mimpi-mimpinya,harapan-harapannya?

Sekarang perhatikanlah bagaimana tingkat pengenalan Rosululloh saw
terhadap istrinya, Aisyah. Suatu waktu beliau berkata, ” Wahai Aisyah, aku tahu
kapan saatnya kamu ridha dan kapan saatnya kamu marah padaku. Jika kamu
ridha, maka kamu akan memanggilku dengan sebutan : Ya Rosulullah ! tapi jika
kamu marah padaku, kamu akan memanggilku dengan sebutan ” Ya Muhammad”.
Apakah beda antara Rosululloh dan Muhammad kalau toh obyeknya itu-itu saja ?
Tapi Aisyah telah memberikan pemaknaan khusus ketika ia menggunakan kata
yang satu pada situasi jiwa yang lain.

Pengenalan yang baik harus disertai penerimaan yang utuh. Anda harus mampu
menerimanya apa adanya. Apa yang sering menghambat dlm proses penerimaan
total itu adalah pengenalan yang tidak utuh atau “obsesi” yang berlebihan terhadap fisik.

Anda tidak akan pernah dapat mencintai seseorang secara kuat dan dalam kecuali jika anda dapat menerima apa adanya. Dan ini tidak selalu berarti bahwa anda menyukai kekurangan dan kelemahannya. Ini lebih berarti bahwa kelemahan dan kekurangan bukanlah kondisi akhir kepribadiannya, dan selalu ada peluang
untuk berubah dan berkembang. Dengan perasaan itulah seorang ibu melihat bayinya.

Apakah yg ia harap dari bayi kecil itu ketika ia merawatnya, menjaganya, dan menumbuhkannya? Apakah ia yakin bahwa kelak anak itu akan membalas kebaikannya? Tidak. Semua yg ada dlm jiwanya adalah keyakinan bahwa bayi ini punya peluang utk berubah dan berkembang.

Dan karenanya ia menyimpan harapan besar dlm hatinya bahwa kelak hari-hari jugalah yg akan menjadikan segalanya lebih baik. Penerimaan positif itulah yang mengantar kita pada kerja mencintai selanjutnya ; pengembangan.

Pada mulanya seorang wanita adalah kuncup yg tertutup. Ketika ia memasuki
rumah anda, memasuki wilayah kekuasaan anda, menjadi istri anda, menjadi
ibu anak-anak anda; Andalah yg bertugas membuka kelopak kuncup itu, meniup
nya perlahan, agar ia mekar menjadi bunga. Andalah yg harus menyirami bunga
itu dengan air kebaikan, membuka semua pintu hati anda baginya, agar ia dapat
menikmati cahaya matahari yg akan memberinya gelora kehidupan. Hanya dengan kebaikanlah bunga-bunga cinta bersemi.

Dan ungkapan “Aku Cinta Kamu” boleh jadi akan kehilangan makna ketika ia dikelilingi perlakuan yang tidak simpatik dan mengembangkan.
Apa yg harus anda berikan kepada istri anda adalah peluang utk berkembang, keberanian menyaksikan perkembangannya tanpa harus merasa superioritas anda terganggu. Ini tidak berarti anda harus memberi semua yang ia senangi, tapi berikanlah apa yg ia butuhkan.

Tetapi setiap perkembangan harus tetap berjalan dlm keseimbangan.
Dan inilah fungsi perawatan dari rasa cinta. Tidak boleh ada perkembangan yang
mengganggu posisi dan komunikasi. Itulah sebabnya terkadang anda perlu
memotong sejumlah yg sudah kepanjangan agar tetap terlihat serasi dan harmoni.
Hidup adalah simponi yg kita mainkan dengan indah.

Maka, duduklah sejenak bersama dengan istri anda, tatap matanya lamat-lamat, dengarkan suara batinnya, getaran nuraninya, dan diam-diam bertanyalah pada diri sendiri : Apakah ia telah menjadi lebih baik sejak hidup bersama dengan anda?

Mungkinkah suatu saat ia akan mengucapkan puisi Iqbal tentang gurunya :

DAN NAFAS CINTANYA MENIUP KUNCUPKU…

MAKA IA MEKAR MENJADI BUNGA…

M.U

Posted in cherie on April 23, 2008 by batikmadrim

Manchester United
Emblem Manchester United
Nama lengkap Manchester United
Julukan The Red Devils (Setan Merah)
Didirikan 1878, sebagai Newton Heath
Lapangan Old Trafford, Manchester
Kapasitas 76.000
Ketua Joel Glazer
Manajer Sir Alex Ferguson
Liga Liga Utama Inggris
2006-07 Liga Utama Inggris (1)
Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
Seragam kandang
Team colours Team colours Team colours
Team colours
Team colours
Seragam tandang

Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU, dibaca men yunaitid) adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester.

Dibentuk sebagai Newton Heath LYR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.

Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson – dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan delapan kali merebut tropi juara.

Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions dua kali sepanjang sejarahnya, terakhir kalinya ketika mereka mengalahkan Bayern München pada 1999 dengan skor 2-1 melalui dua gol di menit-menit terakhir injury time yang dibuat oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer, yang sekaligus membuat mereka berhasil menciptakan “Treble Winners” (meraih tiga gelar besar dalam satu musim, yaitu juara Premiership, Piala FA dan Liga Champion) — sebuah pencapaian yang luar biasa bagi klub-klub Inggris.

MU menjadi salah satu klub paling sukses di Inggris sejak musim 86-87, mereka memenangkan 18 piala mayor, jumlah ini merupakan yang terbanyak diantara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangkan 16 trofi juara Liga Utama Inggris. Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangkan Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangkan Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999. Mereka juga memegang rekor memenangkan Piala FA sebanyak 11 kali.[1]
Pada 12 Mei 2005, pebisnis dari Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) seiring dengan banyaknya protes dari para pendukung fanatik.

Sejarah

Tahun awal (1878–1945)

Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.

Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.

Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau – emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan “L&YR” dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..

Tak lama kemudian, di tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[2]

Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil mempengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[3] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata “Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?”[4] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.

Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.

Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.

Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.

United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.

Era Busby (1945–1969)

Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.

Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain disegala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.

Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.

Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada tragedi Munich Air.

Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi Munich air tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim – Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam “Billy” Whelan – dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[5] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton and Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karir sepak bolanya berakhir cepat. Dokter Munich mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.

Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namub Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat tragedi Munich air.

Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.

Masa Sulit (1969–1986)

Berkas:Manchester United Badge 1960s-1973.png

Manchester United badge in the 1960s and early 1970s

United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.

Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O’Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O’Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O’Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau “Doc”, menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.

Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.

Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.

Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat.

Era Alex Ferguson (1986–sekarang)

Sebelum Treble (1986-1998)

Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.

United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.

United memenangkan Winners’ Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.

Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain [[nal Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim Nasional Sepak Bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan “Double Double”.[6]

Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.

Treble (1998–1999)

Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[7] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[8] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[8] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[9] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[7] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[10]

Setelah Treble (1999–sekarang)

United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[11] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.

Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.

United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[12]

Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[13] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[14]

Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[15]

Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin dibelakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.

Lambang dan Warna Klub

Berkas:Manchester United Badge 1973-1998.png

Manchester United badge up to the most recent revision

Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah(kaos), putih(celana), dan hitam(kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.

Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[16][17] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.

Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.

Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak ditengah lambang merupakan akar dari julukan “Setan Merah”(The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[18] Pada akhir 60-an, the devil had started to be included on club programmes and scarves, sebelum akhirnya lambang setan itu dimasukkan ke dalam lambang klub, memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan “Football Club”.[19] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.

Pemain

Tim Utama

Berikut merupakan tim utama pada tanggal 26 Januari 2008, dikutip dari situs resmi Manchester United.[20][21]

No. Posisi Nama pemain
1 Berkas:Flag of NED.svg GK Edwin van der Sar
2 DF Gary Neville (Kapten)
3 DF Patrice Evra
4 MF Owen Hargreaves
5 DF Rio Ferdinand
6 DF Wes Brown
7 MF Cristiano Ronaldo
8 MF Anderson
9 FW Louis Saha
10 FW Wayne Rooney
11 MF Ryan Giggs (Wakil kapten)
12 GK Ben Foster
13 MF Park Ji-Sung
15 DF Nemanja Vidić
No. Posisi Nama pemain
16 MF Michael Carrick
17 MF Nani
18 MF Paul Scholes
19 DF Gerard Piqué
21 Berkas:Flag of CHN.svg FW Dong Fangzhuo
22 DF John O’Shea
24 MF Darren Fletcher
25 DF Danny Simpson
27 DF Mikaël Silvestre
29 GK Tomasz Kuszczak
32 FW Carlos Tévez
33 MF Chris Eagles
38 GK Tom Heaton
47 FW Danny Welbeck

Pemain yang Dipinjamkan

No. Posisi Nama pemain
23 Berkas:Flag of NIR.svg DF Jonny Evans (di Sunderland sampai 30 Juni 2008)

Kapten klub

Waktu Nama Catatan
1878–1896 Tidak diketahui
1896–1903 Harry Stafford Kapten pertama Manchester United
1903–1904 Tidak diketahui
1904–1907 Jack Peddie
1907–1913 Charlie Roberts
1913–1919 George Stacey
1919–1922 George Hunter
1922–1928 Frank Barson
1928–1932 Jack Wilson
1932–1936 Hugh McLenahan
1936–1939 Jimmy Brown
1939–1946 Tidak ada Tidak ada sepak bola ketika Perang Dunia Kedua
1946–1953 Johnny Carey Kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya
1953–1954 Allenby Chilton Kapten selama 1 musim setelah Johnny Carey pensiun.
1954–1958 Roger Byrne Meninggal dunia pada tahun 1958 Tragedi Munich Air
1958–1962 Bill Foulkes
1962-1967 Noel Cantwell
1967–1973 Bobby Charlton
1973–1979 Martin Buchan
1979–1982 Sammy McIlroy
1982–1994 Bryan Robson Kapten terlama sepanjang sejarah United
1994–1996 Steve Bruce
1996–1997 Eric Cantona
1997–2005 Roy Keane Memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan kapten United lainnya
2005–sekarang Gary Neville Kapten pertama yang lahir di Manchester Raya sejak Roger Byrne.

Pemain terkenal

Untuk pemain terkenal silahkan lihat, Daftar Pemain Manchester United.

Pengurus Klub

Manchester United Limited

  • Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer
  • Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
  • Pimpinan Eksekutif: David Gill
  • Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
  • Direktur Komersial: Richard Arnold

Klub sepak bola Manchester United

  • Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
  • Sekretaris Klub: Ken Ramsden
  • Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett

Staf tim senior

  • Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart
  • Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
  • Direktur Komunikasi: Phil Townsend
  • Direktur Komersial: Ben Hatton
  • Direktur Pemasaran: vacant
  • Direktur Servis Finansial: Steve Falk
  • Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
  • Direktur Fasilitas: Clive Snell

Staf kepelatihan dan medis

Staf Kepelatihan Akademi

  • Asisten Direktur untuk usia 17–21 tahun: Paul McGuinness
  • Asisten Direktur untuk usia 9–16 tahun: Tony Whelan
  • Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
  • Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
  • Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
  • Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
  • Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
  • Pelatih Kiper: Richard Hartis
  • Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh

Staf Medis

  • Dokter Tim: Dr. Steve McNally
  • Asisten Dokter TIm: Dr. Tony Gill
  • Fisioterapis Tim Utama: Rob Swire
  • Fisioterapis Tim Cadangan: Neil Hough
  • Fisioterapis Akademi Senior: Mandy Johnson
  • Fisioterapis Akademi: John Davin & Richard Merron
  • Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
  • Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea

Sejarah Kepelatihan

Waktu Nama Catatam
1878–1892 Tidak Diketahui
1892–1900 A. H. Albut
1900–1903 James West
1903–1912 J. Ernest Mangnall
1912–1914 John Bentley
1914–1922 Jack Robson
1922–1926 John Chapman
1926–1927 Lal Hilditch
1927–1931 Herbert Bamlett
1931–1932 Walter Crickmer
1932–1937 Scott Duncan Manajer pertama dari luar Inggris
1937–1945 Walter Crickmer
1945–1969 Sir Matt Busby Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan manajer dengan jabatan terpanjang
1969–1970 Wilf McGuinness
1970–1971 Sir Matt Busby
1971–1972 Frank O’Farrell Manajer pertama dari luar Inggris Raya
1972–1977 Tommy Docherty
1977–1981 Dave Sexton
1981–1986 Ron Atkinson
1986–present Sir Alex Ferguson Manajer dengan trofi terbanyak

Prestasi

Domestik

Liga

  • Liga Utama Inggris[22] jumlah: 16
    • 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07.
  • Liga Divisi Satu Inggris[23]: 2
    • 1935–36, 1974–75

Piala

  • Piala FA: 11
    • 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004.
  • Piala Carling: 2
    • 1992, 2006
  • FA Charity/Community Shield: 16
    • 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007 (* juara bersama)

Eropa

Internasional